Gabungan berasal dari Pengemudi Ojek Online atau Gabungan Aksi Roda Dua, mendesak pihak kepolisian untuk menindak maraknya promosi judi Online atau slot online di media sosial.
Ketua Presidium Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan waktu ini banyak tukang ojek yang tergiur bermain judi slot. Alhasil, perihal ini berdampak pada sebagian pengendara ojek yang lebih tergiur untuk memenangkan judi bersama dengan menarik ojek.
Hal ini mendorong Igun untuk mendesak Polri mengusut tuntas maraknya perjudian online melalui beragam media digital, elektronik, dan teks.
Selain itu, Garda Indonesia juga menyayangkan beberapa artis yang terlibat di dalam endorsement atau promosi perjudian online. Salah satunya adalah sebagian artis yang kerap mempromosikan atau mendukung aplikasi judi online
“Diduga ada artis berinisial NM yang jadi endorser promosi judi online,” lanjutnya.
Igun prihatin, gara-gara banyak mendapat aduan berasal dari keluarga tukang ojek yang terlilit promosi judi online. Hal ini sangat mengkhawatirkan supaya perlu ada tindak lanjut dari pihak kepolisian.
Pengemudi ojol yang juga kehilangan pendapatan untuk mencari nafkah udah punya kebiasaan bersama judi online dikarenakan tergiur dengan iming-iming promosi endorsement berasal dari artis-artis bejat ini, salah satunya NM, ujarnya.
Karena itu, Garda harapkan Polri bisa tegas dan mengusut para artis tersebut. Hal ini dirasa butuh oleh pihak kepolisian agar tidak ada lagi artis selebriti yang jadi endorser atau mempromosikan judi online, baik secara langsung maupun tidak segera di kemudian hari.